Ada banyak orang belum tahu terkait berita ini dan apa alasan para pendeta Vatikan yang berjumlah 30 orang itu masuk Islam, begitu juga dengan 3000 lebih umat Kristiani Kenya menyatakan masuk Islam. Berita ini juga mengabarkan pada kita semuanya, kalau Islam setiap hari semakin berkembang.
Saat ini, dibelahan Bumi Eropa seperti Inggris dan beberapa Negara lainnya Islam semakin berkembang. Beberapa orang yang mempelajari mengenai Islam dan pada akhirnya memeluk agama Islam. Dan di Amerika Serikat sendiri, mulai sejak bom di menara kembar orang berbondong-bondong mempelajari Islam. Kebanyakan mereka penasaran apakah memang benar orang Islam itu teroris. Ternyata sama sekali bukan, lantaran Islam tidak mengajarkan hal-hal buruk untuk umatnya. Tidak jarang kita lihat ratusan orang, bahkan ribuan orang masuk Islam sesudah mendalami Islam.
Berkaitan berita tentang 30 pendeta Vatikan dan 3000 umat Kristiani Kenya masuk Islam tersebut penelusuran dari berbagai sumber :
Seseorang jurnalis terkenal Arab Saudi, Isham Mudir yang di kenal mempunyai jalinan yang begitu kental dengan mendiang da’i Islam terkenal pada masanya, Ahmad Deedat, seorang Kristolog terkemuka menyatakan, statement-statement Paus Vatikan yaitu Benediktus XVI yang melecehkan Islam baru-baru ini di keluarkan lantaran tidak menerima 30 pendeta besar Vatikan telah menyatakan masuk Islam.
BACA JUGA: RENUNGAN.. Muslim Pilih Handphone Atau Al-Qur’an ?
Jurnalis Arab Saudi itu menerangkan, para pendeta itu saat ini tengah disidang serta diinterogasi secara ketat guna diberikan sanksi dan pengusiran dari gereja.
Demikian seperti yang dilansir Badan Penerangan Islam Internasional. Isham Mudir sekarang ini mengepalai satu Media Center yang membidangi manejemen dialog dengan barat serta pengenalan Islam. Lembaga ini didirikannya pada bulan Desember tahun 2005 pasca masalah pemuatan karikatur pelecehan terhadap Rasulullah SAW oleh sebuah media massa Denmark. Lembaga ini ia beri nama ‘Dar el-Bayyinah’.
Seperti di ketahui, Paus Vatikan telah menukil bebrapa perkataan pemimpin imperium Byzantium yang menyebut Rasulullah SAW sebagai orang yang datang ke dunia dengan kejahatan dan bertindak tak manusiawi. Isham juga menyingkap, pasca kasus karikatur Denmark yang melecehkan Rasulullah SAW itu, dirinya sudah meminta pemerintah Denmark untuk mempertemukannya dengan para redaktur surat-surat kabar dan pemimpin media massa disana guna berdialog seputar karikatur itu tetapi permintaannya itu ditolak mentah-mentah.
Walau Paus Vatikan melecehkan Islam, ketika bersamaan 3000 lebih Umat Kristiani di Negara Kenya memantapkan hatinya untuk memeluk dan masuk agama Islam. Meskipun banyak terjadi pelecehan terhadap Islam. Pada kenyataannya banyak umat Kristiani berbondong-bondong memeluk Islam. Para umat Kristiani Kenya tersebut berjumlah 3000 orang lebih, masuk Islam di bawah bimbingan para Da’i jebolan fakultas Syari’ah dan Dirasat Islamiah yang dikelola oleh Lembaga Muslim Afrika.
Seperti yang ditulis kantor berita Islam, para muallaf itu sebelumnya ikuti training pengajaran agama Islam yang diselenggarakan di kawasan timur Kenya, kawasan pantai dan kawasan tengah dan barat.
Ternyata selain umat Kristiani yang masuk Islam. Dibumi belahan lain, tepatnya di kota Rafha, sebelah utara Kerajaan Arab Saudi, sekitar 143 orang menyebutkan masuk Islam. Keislaman para muallaf yang terdiri dari berbagai kewarganegaraan itu dimeriahkan dengan sebuah pesta kehormatan untuk mereka. Mereka masuk Islam selama tahun lalu. Dikota Rafha sendiri sepanjang beberapa tahun terakhir lebih 500 orang yang menyatakan keislamannya.
BACA JUGA: SUBHANALLAH, Mau Balita Hafal Al Quran? Ikuti 3 teknik ini
Berita gembira juga datang dari Mesir. Salah saru perguruan tinggi Islam tertua yakni al-Azhar asy-Syarif setiap harinya menerima puluhan orang yang menyatakan masuk Islam dari berbagai kewarganegaraan. Mereka telah yakin menjadikan Allah sebagai Rabb hanya satu (Tuhan sebenarnya) dan Islam sebagai agama dan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah.
Para pemeluk Islam baru itu menegaskan, dibawah naungan Islam mereka baru menemukan agama yang sesuai dengan tuntutan fitrah yang suci dan akal sehat. Islam-lah sesungguhnya agama perdamaian itu.
Seperti di ketahui, pemimpin Vatikan telah menukil bebrapa ucapan pemimpin imperium Byzantium yang menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang tidak datang ke dunia ini selain sebagai orang ‘jahat’ dan tak manusiawi.
Statement yang di sampaikan dihadapan jema’at ini tak ayal menyebabkan ketersinggungan umat Islam di seantero dunia. Mereka menuntut paus untuk meminta ma’af secara terang-terangan sebelumnya mengajak berdialog. Sampai saat ini, masalah ini masih selalu terjadi dimana sang paus kembali menunjukkan kesombongannya untuk tidak ingin meminta maaf bahkan menuding ada pihak yang telah memelintir ucapannya.
Hal ini adalah kesekian kalinya berita mengenai pendeta dan tokoh terkenal yang menyatakan diri masuk Islam.
BACA JUGA: ASTAGA, Ternyata Inilah 5 Tanda Kematian yang Bisa Diketahui Manusia Tapi Sering Diabaikan
Sebagai umat Islam, kita semua senantia memperkokoh iman dan ketaqwaan. Dan selalu menyebarkan ajaran Islam dimana saja kita berada. Setiap Umat Islam sudah tahu kalau satu-satunya harapan adalah menjadi golongan yang memperoleh syafaat Allah SWT pada hari akhirat nanti dan dimasukkan kedalam Surga-Nya. Amin.
Semoga bermanfaat, silahkan berbagi sahabat semua. Jazakumullah.
sumber: http://www.bintangpertanian.com/2016/04/akhirnya-30-pendeta-vatikan-dan-3000.html
0 komentar:
Posting Komentar