Ilustrasi |
KABAR - Masyarakat di Gampong Blang Baro, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (28/2/2016) jelang dini hari sekitar pukul 01.30 WIB menggerebek sebuah gubuk milik mantan oknum Camat Tadu Raya yang berada di kawasan perkebunan sawit di wilayah ini.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com Minggu malam menyebutkan, penggerebekan yang dilakukan warga itu lantaran gubuk milik AG tersebut kerap memasok perempuan penghibur guna melakukan karaoke bersama hingga larut malam, bahkan menjelang subuh.
Warga yang tak tahan dengan tindakan para pelaku, akhirnya pada Sabtu (27/2/2016) malam melakukan pengintaian.
Hasilnya, pada Minggu jelang dini hari warga dengan jumlah banyak melakukan penggerebekan di gubuk tersebut dan akhirnya berhasil menemukan tiga orang perempuan di dalam gubuk.
Sedangkan AG beserta sejumlah rekan-rekannya yang lain dilaporkan berhasil melarikan diri, sehingga pemilik gubuk tersebut tidak berhasil ditemukan warga.
Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Kuala yang dipimpin oleh Iptu Tri Andi Dharma tiba di lokasi sehingga aksi massa tidak meluas.
Pihak kepolisian dilaporkan berhasil meredam amarah massa sehingga tiga perempuan yang berhasil ditemukan warga di gubuk milik mantan pejabat itu langsung diserahkan kepada pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto melalui Kapolsek Kuala Iptu Tri Andi Dharma yang ditanyai Serambinews.com, membenarkan adanya penggerebekan sebuah gubuk tersebut.
"Pengepungan dan penggerebekan yang dilakukan massa ini karena di gubuk milik AG, sering melakukan kegiatan hiburan musik karaoke dan sangat mengganggu masyarakat sekitar," kata Tri Andi Dharma. (*)
Informasi yang dihimpun Serambinews.com Minggu malam menyebutkan, penggerebekan yang dilakukan warga itu lantaran gubuk milik AG tersebut kerap memasok perempuan penghibur guna melakukan karaoke bersama hingga larut malam, bahkan menjelang subuh.
Warga yang tak tahan dengan tindakan para pelaku, akhirnya pada Sabtu (27/2/2016) malam melakukan pengintaian.
Hasilnya, pada Minggu jelang dini hari warga dengan jumlah banyak melakukan penggerebekan di gubuk tersebut dan akhirnya berhasil menemukan tiga orang perempuan di dalam gubuk.
Sedangkan AG beserta sejumlah rekan-rekannya yang lain dilaporkan berhasil melarikan diri, sehingga pemilik gubuk tersebut tidak berhasil ditemukan warga.
Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Kuala yang dipimpin oleh Iptu Tri Andi Dharma tiba di lokasi sehingga aksi massa tidak meluas.
Pihak kepolisian dilaporkan berhasil meredam amarah massa sehingga tiga perempuan yang berhasil ditemukan warga di gubuk milik mantan pejabat itu langsung diserahkan kepada pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto melalui Kapolsek Kuala Iptu Tri Andi Dharma yang ditanyai Serambinews.com, membenarkan adanya penggerebekan sebuah gubuk tersebut.
"Pengepungan dan penggerebekan yang dilakukan massa ini karena di gubuk milik AG, sering melakukan kegiatan hiburan musik karaoke dan sangat mengganggu masyarakat sekitar," kata Tri Andi Dharma. (*)
Serambinews.com
0 komentar:
Posting Komentar