KABAR - Kita sudah cukup saling mengenal, saling memahami karakter masing-masing, dan menerima kekurangan-kerungan yang dimiliki. Kita sudah tau kalau seandainya tidak ada manusia yang sempurna. Hadirnya kita adalah saling menyempurnakan, bukan saling menyombongkan kelebihan masing-masing. Dan saling rendah hati untuk senantiasa ada mendampingi disaat merasa diri tidak sempurna.
Aku sudah siap dengan segala resiko mencintaimu, dan cinta yang jatuh ini aku harapkan bisa kau bangun menjadi sebuah ikatan yang resmi. Tidak hanya sebatas janji akan setia, tapi masih takut jika di ajak bertemu dengan orangtuaku. Tunjukan kalau kau benar-benar pria sejati, yang bisa memperjuangankan pujaan hatinya. Gombalnya jangan ke aku aja, coba gombalin ayah aku supaya dapat izin. :D
Aku lihat kamu pun sudah mantap, mantap dengan pilihan dan aku berharap tidak akan berpaling. Jangan pernah minder dengan karir yang sekarang sedang kamu rintis, karena sukses akan datang seiring dengan kerjakeras dan tentunya ada doa dariku. Jangan pernah takut jika suatu hari nanti kita kekurangan, aku sudah mengerti hidup tidak selalu mulus. Kita akan hadapi bersama, semoga akan terasa lebih mudah.
Kita menunggu apa lagi, karena usia kita akan terus berkurang seiring dengan waktu yang kita gunakan untuk menunggu. Kita tau rasa takut itu pasti ada, dan keputusan itu ada di tanganmu. Mau berhenti di sini, apa terus maju dan aku akan ada bersama mu.
Aku takut akan menjadi dosa, jika perkenalan semakin lama dan entah kapan akan berujung kepada pernihakan. Kita adalah manusia biasa, dua anak adam yang akan sangat mudah terjerumus pada dosa dan menjadi hina.
Aku butuh ketegasan dari seorang pria, yang bisa memutuskan dengan bijak dan baik. sebagai bukti, kalau kau layak menjadi pemimpin. Jika masih ragu dengan keyakinanku, tinggalkan dan biarkan aku bahagia dengan seseorang yang berani serta mempercayai kalau cinta ini benar adanya. aku sangat mempercayaimu, dan akupun sudah siap. Lalu kita nunggu apa lagi..(jombloin)
Aku lihat kamu pun sudah mantap, mantap dengan pilihan dan aku berharap tidak akan berpaling. Jangan pernah minder dengan karir yang sekarang sedang kamu rintis, karena sukses akan datang seiring dengan kerjakeras dan tentunya ada doa dariku. Jangan pernah takut jika suatu hari nanti kita kekurangan, aku sudah mengerti hidup tidak selalu mulus. Kita akan hadapi bersama, semoga akan terasa lebih mudah.
Kita menunggu apa lagi, karena usia kita akan terus berkurang seiring dengan waktu yang kita gunakan untuk menunggu. Kita tau rasa takut itu pasti ada, dan keputusan itu ada di tanganmu. Mau berhenti di sini, apa terus maju dan aku akan ada bersama mu.
Aku takut akan menjadi dosa, jika perkenalan semakin lama dan entah kapan akan berujung kepada pernihakan. Kita adalah manusia biasa, dua anak adam yang akan sangat mudah terjerumus pada dosa dan menjadi hina.
Aku butuh ketegasan dari seorang pria, yang bisa memutuskan dengan bijak dan baik. sebagai bukti, kalau kau layak menjadi pemimpin. Jika masih ragu dengan keyakinanku, tinggalkan dan biarkan aku bahagia dengan seseorang yang berani serta mempercayai kalau cinta ini benar adanya. aku sangat mempercayaimu, dan akupun sudah siap. Lalu kita nunggu apa lagi..(jombloin)
0 komentar:
Posting Komentar