Ilustrasi |
KABAR - Pasangan sejoli yang mengunakan kendaraan sepeda motor kehabisan bahan bakar minyak (BBM) saat jalan-jalan ke kawasan Akang Siwah, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues (Galus), Kamis (3/3/2016) sekira pukul 22.00 WIB.
Naas bagi gadis muda pasangan itu, setelah sepmornya mogok ia diperkosa dua pria.
Awalnya, saat sepmornya itu mogok tiba-tiba muncul dua orang lelaki lain, keduanya mengancam sepasang kekasih itu akan dilaporkan kepetugas Satpol PP/WH berbuat mesum, sehingga mereka ketakutan.
Kedua pria desa itu membawa si perempuan tersebut ke sebuah pondok perkebunan warga dan memaksa untuk berhubungan intim.
Sedangkan laki-laki pasangan perempuan itu lari ke Desa Akang Siwah untuk meminta bantuan warga setempat.
Sekitar pukul 23.00 WIB korban ditemukan di pondok perkebunan oleh warga dalam keadaan lemas setelah diperkosa oleh kedua pria itu.
Sekitar pukul 04.15 WIB, pasangan sejoli itu dibawa ke Polres Galus untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi.
Korban pemerkosaan NI (19) warga Kecamatan Kutapanjang, sedangkan pacarnya bernama MI (23), warga Pidie sebagai pedagang kue di Blangkejeren.
Bahkan pasangan muda itu mengaku akan menikah dalam dalam waktu dekat yang sudah dipersiapkan oleh keluarganya di desa.
Kapolres Galus AKBP Bhakti Eri N, kepada Serambinews.com, mengatakan, kedua tersangka pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu sudah diketahui identitasnya, bahkan keduanya merupakan warga Akang Siwah.
Namun hingga kini tersangka belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejeran polisi.
"Korban sudah divisum, bahkan korban dan pacarnya sudah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing," sebut Kapolres Galus. (tribunnews.com)
Naas bagi gadis muda pasangan itu, setelah sepmornya mogok ia diperkosa dua pria.
Awalnya, saat sepmornya itu mogok tiba-tiba muncul dua orang lelaki lain, keduanya mengancam sepasang kekasih itu akan dilaporkan kepetugas Satpol PP/WH berbuat mesum, sehingga mereka ketakutan.
Kedua pria desa itu membawa si perempuan tersebut ke sebuah pondok perkebunan warga dan memaksa untuk berhubungan intim.
Sedangkan laki-laki pasangan perempuan itu lari ke Desa Akang Siwah untuk meminta bantuan warga setempat.
Sekitar pukul 23.00 WIB korban ditemukan di pondok perkebunan oleh warga dalam keadaan lemas setelah diperkosa oleh kedua pria itu.
Sekitar pukul 04.15 WIB, pasangan sejoli itu dibawa ke Polres Galus untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi.
Korban pemerkosaan NI (19) warga Kecamatan Kutapanjang, sedangkan pacarnya bernama MI (23), warga Pidie sebagai pedagang kue di Blangkejeren.
Bahkan pasangan muda itu mengaku akan menikah dalam dalam waktu dekat yang sudah dipersiapkan oleh keluarganya di desa.
Kapolres Galus AKBP Bhakti Eri N, kepada Serambinews.com, mengatakan, kedua tersangka pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu sudah diketahui identitasnya, bahkan keduanya merupakan warga Akang Siwah.
Namun hingga kini tersangka belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejeran polisi.
"Korban sudah divisum, bahkan korban dan pacarnya sudah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing," sebut Kapolres Galus. (tribunnews.com)
0 komentar:
Posting Komentar