KABAR - Rusdiyanto, 56, kena batunya. Alih-alih ingin berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL) di sebuah hotel, dia malah bertemu sang istri, Sundari, 30, yang sedang menginap di hotel yang sama. Kasus ini pun berujung ke kantor polisi.
“Keduanya tidak sengaja bertemu di dalam hotel tempat mereka menginap,” ujar AKP Anwar Iskandar, Kasubbaghumas Polres Kediri Kota, kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Ya, kasus ini sedang ditangani Polres Kediri Kota. Anwar menjelaskan bahwa kejadian itu bermula ketika Sundari memutuskan menginap di hotel pada Senin (7/3) pukul 23.30. Perempuan asal Kelurahan Kedungpani, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, itu baru pulang dari kegiatan pribadinya di Kediri.
Dia kemudian membelokkan mobilnya ke parkiran hotel.
Tidak disangka, dia melihat mobil suaminya yang juga asal Semarang di parkiran hotel. Sundari pun langsung menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan keberadaan Rusdiyanto.
Ternyata, perkiraan perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut benar.
”Dijawab resepsionis bahwa tamu tersebut memang sedang bermalam di hotel itu,” tambah perwira dengan tiga balok tersebut.
Petugas resepsionis lantas memberi tahu bahwa Rusdi menempati kamar lantai 7 nomor 717. Sundari pun bergegas mendatanginya. Setelah mengetuk pintu beberapa kali, pria yang baru check-in malam tersebut kemudian membukakan pintu.
Namun, alangkah terkejutnya saat melihat Sundari di depan pintu kamarnya. Meski sudah menunjukkan pukul 00.00, Rusdi tidak mempersilakan istrinya masuk dan ikut beristirahat di kamar tersebut. Keduanya justru terlibat pertengkaran meski dengan suara tertahan karena tidak ingin membuat gaduh.
Tampaknya, kesabaran Rusdi semakin habis. Pria yang masih berstatus suami sah Sundari itu terlihat kalap dan memukul kepala istrinya dua kali dengan tangan kosong.
Rusdi diduga gelagapan lantaran khawatir ketahuan tengah indehoy dengan WIL (wanita idaman lain).
Tidak puas, leher Sundari pun dicekik. Kemudian, tubuhnya diseret agar menjauhi pintu kamar. Sesaat kemudian, tubuh Sundari didorong hingga terjatuh ke lantai.
Tanpa buang waktu, Sundari lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kediri Kota dengan barang bukti visum et repertum. Anwar menyatakan, pihaknya kini memeriksa Sundari dan sejumlah saksi. Rusdi pun langsung diminta segera memenuhi panggilan pemeriksaan.
”Harapannya bisa segera diselesaikan karena domisili dua pihak jauh di luar kota,” katanya.{JPNN}
“Keduanya tidak sengaja bertemu di dalam hotel tempat mereka menginap,” ujar AKP Anwar Iskandar, Kasubbaghumas Polres Kediri Kota, kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Ya, kasus ini sedang ditangani Polres Kediri Kota. Anwar menjelaskan bahwa kejadian itu bermula ketika Sundari memutuskan menginap di hotel pada Senin (7/3) pukul 23.30. Perempuan asal Kelurahan Kedungpani, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, itu baru pulang dari kegiatan pribadinya di Kediri.
Dia kemudian membelokkan mobilnya ke parkiran hotel.
Tidak disangka, dia melihat mobil suaminya yang juga asal Semarang di parkiran hotel. Sundari pun langsung menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan keberadaan Rusdiyanto.
Ternyata, perkiraan perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut benar.
”Dijawab resepsionis bahwa tamu tersebut memang sedang bermalam di hotel itu,” tambah perwira dengan tiga balok tersebut.
Petugas resepsionis lantas memberi tahu bahwa Rusdi menempati kamar lantai 7 nomor 717. Sundari pun bergegas mendatanginya. Setelah mengetuk pintu beberapa kali, pria yang baru check-in malam tersebut kemudian membukakan pintu.
Namun, alangkah terkejutnya saat melihat Sundari di depan pintu kamarnya. Meski sudah menunjukkan pukul 00.00, Rusdi tidak mempersilakan istrinya masuk dan ikut beristirahat di kamar tersebut. Keduanya justru terlibat pertengkaran meski dengan suara tertahan karena tidak ingin membuat gaduh.
Tampaknya, kesabaran Rusdi semakin habis. Pria yang masih berstatus suami sah Sundari itu terlihat kalap dan memukul kepala istrinya dua kali dengan tangan kosong.
Rusdi diduga gelagapan lantaran khawatir ketahuan tengah indehoy dengan WIL (wanita idaman lain).
Tidak puas, leher Sundari pun dicekik. Kemudian, tubuhnya diseret agar menjauhi pintu kamar. Sesaat kemudian, tubuh Sundari didorong hingga terjatuh ke lantai.
Tanpa buang waktu, Sundari lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kediri Kota dengan barang bukti visum et repertum. Anwar menyatakan, pihaknya kini memeriksa Sundari dan sejumlah saksi. Rusdi pun langsung diminta segera memenuhi panggilan pemeriksaan.
”Harapannya bisa segera diselesaikan karena domisili dua pihak jauh di luar kota,” katanya.{JPNN}
0 komentar:
Posting Komentar