KABAR - Saudi Arabia adalah satu negara dimana tidak ada bioskop, teater, taman, tempat dimana pria dan wanita bisa bersua dan bermain berbarengan. Bank juga disediakan yang spesial untuk wanita, restoran juga dibagi terang pada ruangan pria single dan ruangan keluarga, di toko baju juga tidak dapat mengukur ukuran badan, karena hanya ada 1 jendela kecil untuk berkomunikasi, hanya ada untuk buat baju dengan kain ukuran pas. Kebun binatang dibuka setiap Senin, Rabu, Jumat khusus untuk wanita, dan untuk pria di hari Selasa, Kamis, Sabtu.
Saudi Arabia adalah satu negara dimana tidak ada bioskop, teater, taman, tempat dimana pria dan wanita bisa bersua dan bermain berbarengan. Bank juga disediakan yang spesial untuk wanita, restoran juga dibagi terang pada ruangan pria single dan ruangan keluarga, di toko baju juga tidak dapat mengukur ukuran badan, karena hanya ada 1 jendela kecil untuk berkomunikasi, hanya ada untuk buat baju dengan kain ukuran pas. Kebun binatang dibuka setiap Senin, Rabu, Jumat khusus untuk wanita, dan untuk pria di hari Selasa, Kamis, Sabtu.
Saudi Arabia demikian ketat pada wanita.
Th. 1977, seorang putri Saudi Arabia yang jatuh cinta dengan rakyat umum ini dijatuhi hukuman mati. (Gambar diambil dari film)
Misha’al, putri yang berusia 19 tahun ini jatuh cinta dengan Mulhallal, keponakan duta besar Libanon di Arab Saudi.
Putri Misha’al yakni seorang putri yang suka belajar. Sehari atas izin orangtuanya yang tidak lain dan tidak bukan yakni Raja Arab Saudi ketika itu, Raja Khaled, Putri Misha’al pergi kuliah di Amerika. Namun tak ada yang menganggap hal sejenis ini akan berakhir dengan kematian sang Putri.
Putri Misha’al kenal dengan Mulhallal di waktu kuliahnya, ia merasa Mulhallal demikian sopan, dan pada akhirnya mereka berpacaran.
Di berlibur musim panas, keduanya pulang ke negara asal dan tetaplah berkencan sembunyi-sembunyi. Akhirnya ketahuan dan mereka dituduh lakukan p3rz1n4h4n.
Keduanya memutuskan kawin lari ke luar negri, putri menyamar seperti pria, tetapi selanjutnya saat kontrol paspor di bea cukai ia tertangkap, menurut hukum Islam, p3rz1n4h4n termasuk dosa berat. Namun tuduhan ini baru berlaku apabila ada 4 orang pria sebagai saksi dia bertindak s3k5 atau mengaku sendiri di depan pengadilan.
Hukuman dari p3rz1n4h4n yakni dilempari batu oleh rakyat hingga mati.
Lantaran putri dan Mulhallal kencan diam-diam, tidak ada saksi mata untuk aksi s3k5u4l, jadi keluarganya membujuk putri untuk tidak mengaku, dan berjanji untuk tidak bersua dengan Mulhallal lagi, untuk jauhi persoalan, tetapi putri menampik. Dia berteriak keras 3 kali, mengaku ” Saya b3rz1n4h! ” dan dihukum mati.
Kematian keduanya ini tak dibeberkan ke media massa, tetapi katanya salah seorang penghukum menembak kepala putri berkali-kali, dan kekasihnya dihukum pancung, momen eksekusi ini mencengangkan negri Barat.
Setelah kematian putri dan kekasihnya, Raja Khaled menginformasikan 2 perintah :
1. Wanita dilarang sekolah di luar negri.
2. Wanita dilarang pergi ke luar negri tanpa ada ditemani keluarga lelaki.
Narasi cinta mereka diabadikan oleh Anthony Thomas jadi satu film dokumentasi. Putri jatuh cinta pada rakyat umum dan dihukum mati. Tetapi setelah 30 tahun, yaitu sekarang ini, Saudi Arabia tetap masih tertutup, kematian pasangan kekasih ini tidaklah membawa harapan perubahan untuk negara ini.
Untuk kita yang lahir di negara yang lebih terbuka, hargailah beberapa orang di sekitarmu!(hotels-365.info)
Saudi Arabia demikian ketat pada wanita.
Th. 1977, seorang putri Saudi Arabia yang jatuh cinta dengan rakyat umum ini dijatuhi hukuman mati. (Gambar diambil dari film)
Misha’al, putri yang berusia 19 tahun ini jatuh cinta dengan Mulhallal, keponakan duta besar Libanon di Arab Saudi.
Putri Misha’al yakni seorang putri yang suka belajar. Sehari atas izin orangtuanya yang tidak lain dan tidak bukan yakni Raja Arab Saudi ketika itu, Raja Khaled, Putri Misha’al pergi kuliah di Amerika. Namun tak ada yang menganggap hal sejenis ini akan berakhir dengan kematian sang Putri.
Putri Misha’al kenal dengan Mulhallal di waktu kuliahnya, ia merasa Mulhallal demikian sopan, dan pada akhirnya mereka berpacaran.
Di berlibur musim panas, keduanya pulang ke negara asal dan tetaplah berkencan sembunyi-sembunyi. Akhirnya ketahuan dan mereka dituduh lakukan p3rz1n4h4n.
Keduanya memutuskan kawin lari ke luar negri, putri menyamar seperti pria, tetapi selanjutnya saat kontrol paspor di bea cukai ia tertangkap, menurut hukum Islam, p3rz1n4h4n termasuk dosa berat. Namun tuduhan ini baru berlaku apabila ada 4 orang pria sebagai saksi dia bertindak s3k5 atau mengaku sendiri di depan pengadilan.
Hukuman dari p3rz1n4h4n yakni dilempari batu oleh rakyat hingga mati.
Lantaran putri dan Mulhallal kencan diam-diam, tidak ada saksi mata untuk aksi s3k5u4l, jadi keluarganya membujuk putri untuk tidak mengaku, dan berjanji untuk tidak bersua dengan Mulhallal lagi, untuk jauhi persoalan, tetapi putri menampik. Dia berteriak keras 3 kali, mengaku ” Saya b3rz1n4h! ” dan dihukum mati.
Kematian keduanya ini tak dibeberkan ke media massa, tetapi katanya salah seorang penghukum menembak kepala putri berkali-kali, dan kekasihnya dihukum pancung, momen eksekusi ini mencengangkan negri Barat.
Setelah kematian putri dan kekasihnya, Raja Khaled menginformasikan 2 perintah :
1. Wanita dilarang sekolah di luar negri.
2. Wanita dilarang pergi ke luar negri tanpa ada ditemani keluarga lelaki.
Narasi cinta mereka diabadikan oleh Anthony Thomas jadi satu film dokumentasi. Putri jatuh cinta pada rakyat umum dan dihukum mati. Tetapi setelah 30 tahun, yaitu sekarang ini, Saudi Arabia tetap masih tertutup, kematian pasangan kekasih ini tidaklah membawa harapan perubahan untuk negara ini.
Untuk kita yang lahir di negara yang lebih terbuka, hargailah beberapa orang di sekitarmu!(hotels-365.info)
0 komentar:
Posting Komentar